24
April 2015
‘ini,
harinya kita, Jhubeegg.., :* ‘
Seingatku
kamu pernah bilang seperti itu ghaa... aku ingat.. ingat dengan sangat jelas,
dan aku tau kenapa kamu mengatakan itu.
24
April 2013, 17.45 itu adalah tanggal dan jam kamu pertama kali sms, nyapa aku
setelah tiga tahun tidak ada komunikasi sama sekali, tapi aku masih dengan
perasaanku. Itu tepat setelah kita selesai UN SMA, waktu itu aku sedang belanja
dan kamu sms aku, kamu tau betapa aku senangnya saat kamu bilang ‘ini aku
Wiga...’ dan kamu tau berapa lama aku nunggu waktu itu ? dan apakah juga kamu
tau setiap aku balas sms mu rasanya aku tidak ingin berkedip nunggu handphone
ku berdering pertanda itu balasan dari kamu ? dan apakah kamu juga tau
bagaimana aku saat kamu tidak membalas smsku atau saat kamu telat membalasnya ?
tidak, kamu tidak tau itu, dan tidak akan pernah tau itu.
Entah
karena apa ingatan ini tidak mau pergi. Aku tidak tau, apa karena aku yang
tidak ingin dan tidak mau melupakannya? Atau itu adalah do’a mu agar aku tidak
bisa melupakannya dan selalu saja memujamu? Atau agar aku selalu merindukan mu
di setiap detiknya aku mengingat itu ? itu egois ghaa.. itu egois namanya, saat
tau kenapa hanya aku ???
Dan
24 April 2014 kamu sms ‘Ini harinya kita Jhubeeegg.. :* ‘ kamu tau
betapa bahagianya saat tau kamu
mengingat itu. Meski sebenarnya kita tidak ada ikatan apa-apa tapi setidaknya
kita memiliki hal yang sama yang dapat kita ingat sejauh ini. Entah itu kamu memberikan
balasan atas perasaanku atau tidak, aku tidak ingin tau. Dan sepertinya aku
membiarkan hatiku tetap menunggu meski aku tidak ingin tau bagaimana hatimu
padaku saat itu. Hanya itu ghaa.. hanya itu sudah cukup memberikanku
kepercayaan untuk tetap terus menunggu dan tetap percaya bahwa nantinya aku
akan tetap bersama kamu gha...
Dan
sekarang 24 April 2015 - kamu kemana? Tidak lagikah kamu
mengingat itu semua? Dan apakah sekarang ini hanya aku saja ? itu masih egois
ghaa kalau tau itu hanya aku saja... apa kamu juga sudah berhenti berteman
bahkan mengingat bahwa kita pernah dekat, setidaknya kamu mnyebutnya pertemanan
waktu itu (saat aku tidak yakin bisa bertahan tanpamu). Seperti orang bodoh aku
menipu hatiku, bahwa kamu akan datang lagi, mengingat semuanya lagi. Aku bilang
baik-baik saja (hatiku berontak bilang aku tidak baik-baik saja) apa kamu
pernah sekalil saja bertanya bagaimana perasaanku???
Ini
semua kamu Ghaa... Wigaa.. wiga yang aku kenal, wiga yang aku tau, dan Wiga
yang membuat aku merasa tidak masalah dengan hal apapun yang kamu kerjakan,
wiga akan membuatnya lebih menarik, dan aku akan mendukung mu (saat aku ingin
bilang, ‘Jangan lakukan itu!! Itu berbahayaa!!’). dan itu masih Kamu ... Wiga Nanda ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar