Rabu, 29 April 2015

‘ini, harinya kita, Jhubeegg.., :* ‘



24 April 2015
‘ini, harinya kita, Jhubeegg.., :* ‘
Seingatku kamu pernah bilang seperti itu ghaa... aku ingat.. ingat dengan sangat jelas, dan aku tau kenapa kamu mengatakan itu.
24 April 2013, 17.45 itu adalah tanggal dan jam kamu pertama kali sms, nyapa aku setelah tiga tahun tidak ada komunikasi sama sekali, tapi aku masih dengan perasaanku. Itu tepat setelah kita selesai UN SMA, waktu itu aku sedang belanja dan kamu sms aku, kamu tau betapa aku senangnya saat kamu bilang ‘ini aku Wiga...’ dan kamu tau berapa lama aku nunggu waktu itu ? dan apakah juga kamu tau setiap aku balas sms mu rasanya aku tidak ingin berkedip nunggu handphone ku berdering pertanda itu balasan dari kamu ? dan apakah kamu juga tau bagaimana aku saat kamu tidak membalas smsku atau saat kamu telat membalasnya ? tidak, kamu tidak tau itu, dan tidak akan pernah tau itu.
Entah karena apa ingatan ini tidak mau pergi. Aku tidak tau, apa karena aku yang tidak ingin dan tidak mau melupakannya? Atau itu adalah do’a mu agar aku tidak bisa melupakannya dan selalu saja memujamu? Atau agar aku selalu merindukan mu di setiap detiknya aku mengingat itu ? itu egois ghaa.. itu egois namanya, saat tau kenapa hanya aku ???
Dan 24 April 2014 kamu sms ‘Ini harinya kita Jhubeeegg.. :* ‘  kamu tau
betapa bahagianya saat tau kamu mengingat itu. Meski sebenarnya kita tidak ada ikatan apa-apa tapi setidaknya kita memiliki hal yang sama yang dapat kita ingat sejauh ini. Entah itu kamu memberikan balasan atas perasaanku atau tidak, aku tidak ingin tau. Dan sepertinya aku membiarkan hatiku tetap menunggu meski aku tidak ingin tau bagaimana hatimu padaku saat itu. Hanya itu ghaa.. hanya itu sudah cukup memberikanku kepercayaan untuk tetap terus menunggu dan tetap percaya bahwa nantinya aku akan tetap bersama kamu gha...
Dan sekarang 24 April 2015 - kamu kemana? Tidak lagikah kamu mengingat itu semua? Dan apakah sekarang ini hanya aku saja ? itu masih egois ghaa kalau tau itu hanya aku saja... apa kamu juga sudah berhenti berteman bahkan mengingat bahwa kita pernah dekat, setidaknya kamu mnyebutnya pertemanan waktu itu (saat aku tidak yakin bisa bertahan tanpamu). Seperti orang bodoh aku menipu hatiku, bahwa kamu akan datang lagi, mengingat semuanya lagi. Aku bilang baik-baik saja (hatiku berontak bilang aku tidak baik-baik saja) apa kamu pernah sekalil saja bertanya bagaimana perasaanku???

Ini semua kamu Ghaa... Wigaa.. wiga yang aku kenal, wiga yang aku tau, dan Wiga yang membuat aku merasa tidak masalah dengan hal apapun yang kamu kerjakan, wiga akan membuatnya lebih menarik, dan aku akan mendukung mu (saat aku ingin bilang, ‘Jangan lakukan itu!! Itu berbahayaa!!’). dan itu masih Kamu ... Wiga Nanda ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar