Rabu, 21 Maret 2012

Ayah itu


INILAH AYAH…

-          Ayah membiarkan kita menang dalam permainan ketika kita masih kecil, tapi Ayah tidak membiarkan kita menang ketika kita sudah besar
-          Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena Ayah yang selalu memotret
-          Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan dari pada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhkan kehadirannya
-          Ayah akan sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. karena ayah sadar itu adalah akhir masa kecil kita
-     
     Ayah membantu membuat impian kita jadi kenyataan bahkan ayahpun bisa meyakinkan kita untuk melakukan hal-hal yang mustahil
-          Ayah bisa membuat kita percaya diri, karena ayah percaya pada kita
-          Ayah bersikeras, bahwa anak-anak kita kelak harus bersikap lebih baik dari pada kita dulu
-          Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan
-          Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuat kita senang tapi tidak takut
-          Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan sangat jarang sekali mendoakan ayah
-          Ayah akan sangat senang membelikan kita makanan selepas ayah pulang kerja, walaupun ayah tidak mendapatkan sedikitpun bagian dari makanan itu
-          Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ayah membantu kita mencarinya
-          Ayah mungkin tampak galak di mata kita, tetapi di mata teman-teman kita Ayah tampak baik dan menyayangi
-          Ayah akan memberi kita tempat duduk terbaik dengan mengangkat kita dibahunya, ketika pawai lewat
-          Ayah tidak akan memanjakan kita ketika kita sakit, tapi ayah tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kita membutuhkannya
-          Ayah percaya orang harus tepat waktu. Maka dari itu ayah selalu lebih awal menunggu kita
-          ayah akan melupakan apa yang ayah inginkan, agar bisa memberikan apa yang kita butuhkan
-          Ayah selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar uang sekolah kita tiap bulan / tiap semester, meskipun kita tidak pernah memikirkannya, bagaimana cara ayah mendapatkannya
-          Ayah akan berkata, "Tanyakan saja pada ibumu," ketika ayah ingin berkata, "Tidak”
-          Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin
-          Dan ayahpun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.
-          Ayah mengatakan, "tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan" :)
-          Ayah lebih bangga pada prestasi kita, dari pada prestasi ayah sendiri
-          Ayah hanya akan menyalami kita ketika pertama kali kita pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau sampai ayah memeluk kita mungkin ayah tidak akan pernah bisa melepaskannya
-          Ayah tidak suka meneteskan air mata. Ketika kita lahir dan ayah mendengar kita menangis untuk pertama kalinya, ayah sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya
-          Ayah dapat memeluk kita saat masih kecil untuk mengusir rasa takut kita, saat kita bermimpi buruk :’(
-          Tapi, ternyata ayah bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan :’(
-          Untuk masa depan anak laki-lakinya Ayah berpesan, "Jadilah lebih kuat dan tegar dari pada ayah, pilihlah ibu untuk anak-anak mu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucu ku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"
-          Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan, "Jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecil ayah dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anak mu kelak. Laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu :’(
-          Ayah lambat mendapat teman, tapi ayah bersahabat seumur hidup.
-          Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi ayah hanya mencoba melakukan yang terbaik untuk kita :)


Itulah ayah,,,
Ayah yang membesarkan kita sampai hari ini…
Ayah yang menghidupi kita sampai detik ini…
Itulah ayah…
Sayangilah ayah kita selagi kita masih bisa menyayanginya …
Buatlah ayah bangga dengan prestasi kita selagi kita masih bisa melihat ayah tersenyum bangga kepada kita…
Berikanlah yang terbaik dari kita selagi kita masih bisa…
Berikanlah senyuman terbaik kita kepada ayah selagi ayah kita masih bisa melihat kita tersenyum…
Ketika saat itu tiba, kita akan menangis jauh lebih perih dari sebelumnya, karena saat itu kita menyadari betapa sayangnya ayah kepada kita yang tidak tahu terimakasih ini…
Buat kita disini berikanlah yang terbaik buat ayah kita selagi masih ada kesempatan…

Semangat sahabatt… :)
Mari kita teriakkan satu kalimat sehingga dunia ini akan mendengar bahwa kita disini sayang ayah kita…
Luv yuu ayah… :) ayah yang terbaik dihidup kita…!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar